THE WOUND

Aku terjatuh dan
Hatiku sakit
Hatiku perih
Hatiku terluka
Terluka cukup lebar
Terluka cukup dalam

Tapi aku mencoba untuk menahan
Mencoba untuk tersenyum
Mencoba untuk mati rasa
Mencoba untuk menutupinya
Setiap kali kau melongok menengok kedalamnya
Setiap kali kau tanya dengan suara merdumu Tentang Bagaimana keadaan hatiku
Selalu saja kujawab bahwa hatiku baik-baik saja dan dia sehat-sehat saja

Seakan kau tidak sedikitpun merasa bahwa suara merdumu semakin membuat luka hatiku menjadi
Lebih parah
Berdarah
Bernanah..

Tapi kau tak melihatnya
Tapi kau tak merasakannya
Karna kau tak melihatnya
Karna kau tak menyentuhnya
Karna kau sudah mempunyai banyak hati yang lebih bagus untuk kau lihat, kau rasakan dan kau sentuh

Tapi ku tau bahwa aku tak berhak memintamu untuk melihatnya, merasakan bahkan menyembuhkannya
Aku tak berhak memintamu untuk ikut merasakan sakitnya
Karena hatiku bukan hatimu
Karena aku sendiri yang membuat luka itu
Karena aku sendiri yang mendaki terlalu tinggi dinding indah hatimu, sehingga aku jatuh terlalu keras dan menyebabkan luka itu

Tidak ada yang harus disesali
Tidak ada yang harus diratapi
Hanya waktu yang akan menyembuhkan luka itu
Hanya waktu yang akan menutup lubangnya yang menganga

Aku hanya akan berpesan pada hatiku yang terluka
"Sembuhlah, telah ada hati lain yang membiarkanmu mendaki dindingnya dan memegangmu agar kau tak terjatuh"

Always believe in miracle
God is good, bcause His timing is perfect

S E D I H

Tuhan...
Apalagi ini?
Sepertinya rasa bahagia itu masih jauh untuk dapat menjadi hakku

Rasa sedih itu saat ini kembali Kau kirimkan buatku
Rasa sedih yang membuat sesak dadaku karena tangisku
Rasa sedih yang membuat sesak nafasku menahan pedihku
Rasa sedih karena kehilangan....

Tuhan...
Terlalu berlebihankah jika aku memohon sedikit waktu lagi untuk bersamanya?
Terlalu berlebihankah jika aku menginginkan berbagi bahagia lebih lama bersamanya?
Terlalu berlebihankan jika aku ingin lebih lama merasa utuh?

Tuhan...
Inikah bentuk hukumanMu?
Atau ini caraMu mengingatkanku akan kekeliruanku?
Atau ini caraMu menyadarkan kebodohanku?
Atau ini caraMu untuk memberiku yang lebih baik dan pantas buatku

Tuhan...
Aku tahu Kau tak akan meninggalkanku dan tetap menyayangiku
Aku yakin, semua yang Kau berikan adalah bentuk limpahan kasihMu untukku
Aku terima Tuhan...
Karena aku percaya Indah selalu pada waktunya