Terkadang masih terlihat jelas ktika mamah tiba2 sakit, muntah saat beliau tidur nyenyak
Teringat saat betapa aku harus berusaha membantunya tanpa tau apa yg harus kulakukan, hingga aku dan adikku harus mnghadapi saat2 dimana kami hrs membawanya ke RS tanpa uang sepeserpun...
Sedikitpun dlm pikiranku tak terbersit bhw mamah akan prgi meninggalkan kami, ak yakin saat itu mamah pasti smbuh bagaimanapun keadaan beliau, dan aku sempat brjanji akan merawatnya dgn sepenuh hati...
Aku berfikir bhw Tuhan tdk akan mengambil mamah dari kami krn kami benar2 blm siap mnghadapi dunia ini berdua, aku yakin bhw Tuhan tdk akan mbiarkan kmi sendiri berdua tanpa mamah,krn Papah sudah diambilNya.. Tapi ternyata Tuhan mempunyai rencana lain.. Mamah tdk dibiarkanNya menderita lagi mnghadapi kesulitan hidup yg dia hadapi, menghadapi kejamnya dunia, menghadapi prkataan hina orang2 dan keluarga yg menyakitkan hatinya..Mamah is the choosen person at that day 19 september 2005,Tuhan memanggilnya, seminggu stelah ulang tahunku. Setelah beliau memelukku meminta maaf dan mngatakan bhw mamah belum bisa mmbahagiakan kami anak2nya tp malah mnyusahkan kami...
Kami menangis brsama, dan aku merasa sangat bahagia...
Saat itu dlm hatiku aku berjanji utk melakukan apa saja demi kbahagiaan mamah..
Maka sampai saat ini, jika ada org yg masih mengusik ketenangan mamah disana, akan berhadapan denganku.. Apapun kulakukan utk membela mamah, membela harga diri kami
Tuhan saja sangat menyayangi mamah sehingga mamah diambilNya utk bersamaNya lebih cepat...apalagi aku anaknya, akan kulakukan apapun utk membuat mamah bangga padaku
Don't worry mom.. You always be in our heart, you're better than the best mom in the world
